Halaman

Senin, 31 Oktober 2011

Rasa Bersalah

Aku tak pernah menyalahkan cintamu padaku,
Aku pun tak pernah melarangmu untuk mencintaiku,
Kesalahanmu adalah ketika kau begitu mempercayaiku,
Menganggapku baik. . . itu yang membuatku malu padamu,
Kau tau bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini,
Tapi kau dengan polosnya menganggapku sempurna,
Sadarlah . . ,
Bangunlah . . ,
Aku tak sebaik yang kau pikir. . .
Aku tak secantik penglihatanmu. . .
Aku wanita yang kapan saja bisa melakukan kesalahan,
Tapi Aku juga begitu beruntung dipertemukan denganmu,
Karena kejujuranmu, caramu menjagaku, caramu mengingatkanku. . .
Itu yang membuatku takut menyakitimu. . .

Hal Tersulit

Hati ini telah lama terisi olehnya,
Membiarkan yang lain menggantinya,
Itu yang ku harapkan....
Walau berat.. tak sesuai dengan kenyataan,
Tapi ku mencoba meyakinkan hatiku,
Menerimamu, dan menggantinya,
Itu dua hal yang sulit,
Namun ku mencoba. . .
Dan hatiku kini berada dalam masa kebimbangan,
Ku yakin kau marah padaku,
Aku pun tak ingin, 
jadi jangan salahkan diriku atas semua ini,
Bantu aku. . .
Yakinkan aku bahwa kau, dan 
Hanya kau yang pantas menggantinya,
Jangan lelah, letih atau bosan untuk meyakinkan ku ^-^

Minggu, 30 Oktober 2011

Moment SMP bersama Merekaaaa :*

**Ketika pagi hari menjemput sang fajar,,, ketika itu pula aku tak sabar menunggu kisah baru ku saat masuk di Sekolah Menengah Pertama (SMP)..


Beranjak Remaja

Beranjak Remaja,,,
wwaooo..??? Sapa sie yang tak ingin mengalaminya... 
yach, walaupun rasanya takut mengenalnya, tetapi ternyata asyik juga tuh<< hehehe

Awal aku mengalaminya, sungguh mengejutkan,, bertanya-tanya dalam hati ( apa yang sedang terjadi dengan ku saat ini??? ) Kalian yang sudah beranjak remaja pasti sudah mengerti maksud ku nie...

semoga aja kalian tau maksudku ini,,,
Bagi para cewek dan cowok yang sudah beranjak remaja pasti sudah mengalami akhil baliq bukan, pada saat itu kalian sudah mulai mengerti hal-hal yang baru, yach, contohnya saja temen dekat yang berlawan jenis dengan kita.. itu tuh yang sering di bilang "PACARAN". hmm,, pasti semua sudah banyak mengalaminya... wajar aja sie kan kita juga butuh di perhatiin ama seseorang yang awalnya tak kenal bahkan kita kenal tiba-tiba perhatiian baget sama kita, ampe pertanyaan yang kecil aja di tanyain misalnya aja  sudah makan belum, sudah mandi belum, ato lge ngapaen?? yah, pertanyaan yang bodoh kalo di pikir-pikir tpi, di situlah letak perhatiiannya....

aku pun mengalaminya,, cinta pertamaku
memiliki perasaan nyaman di samping seseorang yang menyayangi kita dan mencintai kita apa adanya...
kata orang sie  itu mah cuma cinta monyet atuh, walaupun kata orang itu cinta monyet tpi aku bahagia karna itu, semangat belajar, yah masie banyak laennya... tpi, aku tak pernah setuju jika remaja sekarang mengatakan bahwa pembuktian cinta harus di buktikan secara berlebihan (maap, nie menurutku), bukannya kita mencintai seseorang untuk mendekatkan kita pada yang maha pencipta ( hehe bukannya sok agamis), tpi malah kita ngerusak kepercayaan yang menciptakan kita, dan yang pasti ortu kita juga,,, karna mencintai itu bukannya ngerusak kita menjadi tidak baek melainkan, untuk menjadi kan kita menjadi yang baek.
dan sampe sekarang cinta pertamaku tidak kan bisa ku lupakan.
karnanya aku mengerti arti sebuah cinta seorang lelaki untuk seorang wanita yang tulus,
dan terima kasih untuk cinta yang kau berikan untukku, sebuah cinta tanpa syarat....

kau kan ada di lubuk hatiku D**** walaupun kini kita hanya sekedar teman biasa saja...

Sedikit Cerita Tentang Ibuku :)

Aku terlahir dari  rahim seorang wanita yang cantik, tegar dan memiliki tekat yang kuat 
dya memperjuangkan hidupnya hnya untuk melihatkanku kehidupan di dunia ini...
betapa berat perjungannya.... darah yang bercucuran, kringat yg bercucuran, dan air mata yg menetes hingga membasahi pipinya.. 
sungguh sulit untuk di bayangkan..dan tanpa dya rasa seorang bayi mungil keluar dri rahimnya.. tangisannya meraung" seperti bru bebas dri sebuah selimut yg tebal.. dan ketika itu pula air mata kebagiaan pun muncul di wajahnya...
hmm,,, wanita itu terlihat sangat menyayangi bayi mungil itu,, di eluss" kepalanya, di peluk, dan di cium..
wanita itu.. IBUKU....
IBU terima ksih atas Perjunganmu melahirkanku,, aku tak tau kau bgtu sangat mengharpkanku lahir kedunia ini..karna mu ku dapat melihat semuanya yng ada di sekelilingku, kau memberikanku kasih sayang yg tulus tnpa mengharapkan balasan dariku.... ibu kau jaga aku di saat aku sakit dan lemah,, kau mengajariku berguling" di kasur, merangkak, berdiri, berjalan perlahan", dan setelah itu berlari. kau sungguh hebat ibu..
Dan kini aku beranjak menjadi gadis mungil yang lincah, tpi kau tak ada di sampingku ketika itu,, hingga kecelakaan itu terjadi padaku,, kakiku yang mulus masuk ke dalam panci yang sangat bru di angkat dri kompor, panas..panas..panas.. itu yg kurasa tpi, aku takut untuk teriak meminta tolong.. hingga aku hanya bisa menangis sekencang-kencangnya,,, ketika kau mengetahui itu kau menyalahkan dirimu sendiri krna kau tak ada di dekatku saat itu.. aku tau ibu kau tak perlu mersa bersalah ... karna aku tau kau sedang kerja di tempat yg jauh kta ayah.. tugasmu sebagai seorang guru yang membuatmu harus bertanggung jawab dengan murid-muridmu...
Ibu jangan nenangis lge ku mohon hanya itu yg ingin ku ktakan, tpi kejadian itu membuat ku begtu terpukul, aku malu dengan keadaanku, aku malu dgan teman-teman bermainku, wktu itu aku masih terlalu kecil untuk mersakan hal seperti itu.. tpi, berjalannya waktu aku mulai merasakan  malu melihat kakiku yg beda dgan teman" yg se-usia dgan ku. aku sempat menyalahkan om **** ketika iya telat menolongku, tpi. kau dengan sabar menasehatiku bahwa semua ini bukan kesalahannya melainkan ini suda takdir yg ALLLAH SWT berikan untuk ku.. lambat tahun aku sudah bisa memaafkan, mengerti kondisiku seperti ini,, wlwpun di dlam lubuk htiku aku msih belum bisa menerima.. tpi, ibu selalu membuat ku tenang bila berada di sampingnya.. 
Ibu selalu berkata padaku bahwa anakku putri kau jangan sedih melihat keadaanmu seperti ini, karna masih banyak orang yg tak seberuntung dirimu,, kau masih bisa berjalan dengan baik, tpi lihatlah mereka yg tak memiliki kaki mereka menggunakan pantat mereka untuk bejalan....
Ibuku berpesan padaku bahwa lihatlah orang yg dibawahmu dengan begtu kau akan banyak bersyukur akan hidupmu, tpi sesekalilah kau melihat ke atas agar kau bisa menjadi orang yang lebih baik.


TERIMA KASIH UNTUK SEGALANYA YANG KAU BERIKAN UNTUKKU IBU 




Sebuah Maaf Untukku

Q pikir q sanggup melupaknmu...
Setahun lebih kita diam tanpa sebuah kata yang terlontar,
Kau marah padaku..
Kau benci padaku..
Sedih...itu yang kurasakan..
Kenapa??
Kenapa semua ini harus terjadi...
Q tak sanggup ... andai kau tahu bahwa semua ini terasa berat..
Tapi, rasanya kau tlah melupakan q disini..
Bahkan semua kenangan indah bersamaku kau hapus dlam hidupmu..
Andai waktu dapat mempertemukan kita kembali..
Q ingin TUHAN mempertemukan kita..
Dan saat itu tak ada lge amarah atwpun kebencian..
Melainkan rasa kangen karna tak pernah berjumpa..
Pada saat itu hanya senyuman dan tawa yg terlihat jelas di wjahmu...
Q tak sabar menunggu saat'' indah itu menghampiri kita..
Karna pertmuan itu yg ku inginkan dan ku impikan..

Dan SEBUAH MAAF yang kau berikan untukku